Beritapati.com – Gunungwungkal, Penghasil biji kopi di Kabupaten Pati, tak hanya di Jollong Kecamatan Gembong, namun juga ada di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal, petani di sini juga memiliki brand tersendiri untuk memasarkan produk kopi mereka.
Brand “Kopi Jowo” terbentuk pada tahun 2014 silam melalui Poktan Tani Mulya Mandiri. Dengan memanfaatkan potensi kopi yang ada di Kabupaten Pati. Yang mana perkebunan kopi di Pati pada tahun 2017, menurut data dari Dinas Pertanian adalah 2.100 hektar. Jika di hitung rupiah penjualan biji kering sekitar 12 milyar pertahunnya.
“Dan seandainya di olah menjadi produk olahan, maka angka 12 milyar tersebut bisa meningkat empat kali lipat, bahkan bisa lebih. Dengan angka sebesar itu potensi kopi akan mampu meningkatkan sumber daya masyarakat, juga dapat menciptakan ribuan tenaga kerja di Kabupaten Pati”, ujar Muttaqin, Ketua Poktan Tani Mulya Mandiri.
“Untuk itu Poktan Tani Mulya Mandiri mencoba memproduksi dengan brand Kopi Jowo tersebut dengan tujuan, Pertama, memperkenalkan ke publik akan besarnya kopi di Kabupaten Pati yang saat ini masih belum di kenal di publik secara nasional, padahal kopi di lereng gunung muria timur memiliki banyak kelebihan di banding kopi dari daerah lain”, imbuhnya.
Lanjutnya, “Kedua, Ingin meningkatkan pendapatan petani mengingat selama ini petani hanya tahu natural proses sehingga harga jual kopi tidak bisa meningkat”.
“Hari ini, kami dapat kunjungan industri dari siswa siswa SMK yang melihat pengolahan kopi kami. Yang mana mesin pengolahan kopi kami, bantuan dari pemerintah lewat Bapak Firman Subagyo”, pungkas Muttaqin. (bp)