Sudjiwo Tedjo Siapa Lebih Munafik Rahwana 10 Muka atau Manusia Satu Muka (twitter.com/suluk_maleman) |
Beritapati.com – Sarang, Rembang. (Minggu, 16 Oktober 2016) Suluk Maleman di gelar di STAI Al- Anwar Sarang, Rembang Jawa Tengah. Hadir sebagai pembicara seniman dan budayawan nyentrik Sudjiwo Tedjo, Dr. Abdul Ghofur Maimoen, Drs. Ilyas, M.Ag dan seperti biasa dipandu oleh Habib Anis Sholeh Baasyin dan diiringi oleh Orkes Puisi Sampak Gusuran.
Gelaran budaya ini dihadiri ribuan santri Al – Anwar Sarang dan warga sekitar. Dengan mengambil tema “Manusia – Manusia pada Abad Kemunafikan”, dialog ringan namun berbobot ini makin “edan” saat budayawan nyentrik Sudjiwo Tedjo mengajukan pertanyaan kepada Habib Anis, ’’Sekarang mana yang lebih munafik apakah sosok Rahwana yang memiliki sepuluh muka yang terlihat atau manusia yang memiliki satu muka yang terlihat namun bisa jadi juga memiliki ribuan yang tidak terlihat,’’.
’’Sebenarnya lebih kepada bagaimana cara kita membaca naskah Tuhan, membedakan kemunafikan seseorang bisa dilihat dari niatnya”, jawab Habib Anis. Habib asal Pati ini melanjutkan, ketika Sayyidina Ali terlibat perang, beliau tidak melibatkan kebencian, ini terlihat saat beliau diludahi oleh musuhnya beliau tidak memilih untuk membunuhnya padahal saat itu musuh sedang terjatuh.
Di zaman sekarang, banyak sekali orang yang baik di depan orang namun ternyata rusak akhlaknya. Nabi Muhammad tidak pernah sekalipun berbohong, meskipun dalam keadaan terdesak. (Beritapati.com/ tim)