Penutupan TMMD Ditandai Dengan Penyerahan KIA
BERITAPATI.COM (WONOSOBO)
TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Tumenggungan Selomerto ditutup oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat bertempat di Pendopo Wakil Bupati yang dihadiri Forkopimda dan Forkopinca Selomerto, serta tamu undangan lain. Dalam acara tersebut ditutup dengan pemberian Kartu Identitas Anak (KIA) sejumlah 454 kartu dari Disdukcapil sebagai hasil kegiatan non fisik TMMD.
Dalam sambutan tersebut Dandim menyampaikan bahwa Pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran. Yang mana, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan.
Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan.
Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut adalah turut serta pada kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III TA 2021 yang diselenggarakan selama 30 hari mulai tanggal 14 September s.d. 13 Oktober 2021 di Desa Tumenggungan Kec. Selomerto.
Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat dan khususnya generasi milenial. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun sehingga menjadi pribadi yang kreatif, aktif, inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat.
Pada kegiatan TMMD sengkuyung kali ini, kita berupaya menjawab masalah infrastruktur jalan desa yang menghubungkan Dusun Pagedangan Desa Tumenggungan menuju Dusun Dremonganti Desa Adiwarno dengan kegiatan berupa rolak jalan sepanjang 475 meter dengan lebar jalan 5 meter, membangun gorong-gorong, jembatan serta senderan.
Sedangkan untuk sasaran non-fisik, kali ini telah diarahkan untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengarah kepada konflik sosial.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Kodim 0707/Wonosobo bersinergi dengan dinas terkait di Pemda dan Polres Wonosobo, telah melaksanakan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama, serta bahaya Narkoba dan paham-paham radikal, pemberian vaksin dan pelayanan KIA bagi masyarakat sekitar lokasi TMMD sejumlah 454 buah, pungkas Dandim.
Siswanto dari Disdukcapil menyampaikan sangat terima kasih dengan adanya program TMMD ini sebab selama ini apabila dari Disdukcapil pelayanan keliling ke desa biasanya hanya dapat sekitar tidak lebih dari 60 orang. akan tetapi saat ada pelaksanaan TMMD bisa terlayani dalam 1 hari bisa mencapai 454 buah untuk KIA saja. Belum pelayanan yang lain seperti pembuatan KTP, KK dan sebagainya.
“Untuk itu Disdukcapil akan lebih bersinergi dengan TNI khususnya Kodim agar programnya bisa lebih maksimal hasilnya. Itu semua berkat peran Babinsa yang keberadaannya di masyarakat masih sangat dipercaya”, kata Siswanto.
(m@s)