Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga (Dok: Reinhard/ beritapati.com) |
Beritapati.com – Kota, Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, AAGN Puspayoga, hari ini (Sabtu, 17 Desember 2016) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pati. Di Pati, Menkop UKM bertemu dengan pengurus dan direksi KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) Fastabiq Pati, guna membahas tentang peluang koperasi untuk menyalurkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari pemerintah.
Menanggapi pertanyaan awak media tentang banyaknya koperasi yang bubar dan gulung tikar, Mantan Wakil Gubernur Bali ini mengatakan, bahwa kemungkinan banyaknya koperasi yang bubar adalah karena kurangnya kemandirian dalam hal pengelolaan, karena dulu program pemerintah banyak bantuan untuk koperasi, sehingga terlalu menggantungkan.
“itu kan koperasi dahulu ya, sudah banyak zaman dahulu (yang bubar), mungkin saja semangatnya beda, semangatnya mungkin dari atas untuk membuat koperasi sebanyak – banyaknya, dikasih bantuan ini itu, kalau sekarang sudah gak ada, koperasi harus mandiri”, ujarnya.
Puspayoga juga menambahkan, masyarakat yang hendak mendirikan koperasi memang harus mandiri, pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM akan membantu pembuatan akta notaris secara gratis. (Beritapati.com/ ls)