225 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Pati, Segera Divaksin
PATI, BERITAPATI.COM
Pencanangan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pati Selasa (28/12/2021).
Bupati Haryanto mencanangkan pelaksanaan vaksinasi ini di Pendopo Kabupaten Pati. Bersama Wakil Bupati, Sekda, Forkompimda berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Sejumlah siswa-siswi berseragam sekolah dasar mengantre di samping Pendopo untuk disuntik vaksin jenis Sinovac.
Usai divaksin tiap anak diberi sebatang cokelat sebagai hadiah penghibur oleh Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin.
“Karena vaksinasi lansia sudah melebihi 60 persen dan kumulatif sudah melebihi 70 persen, maka Pemkab Pati sudah diperkenankan memvaksin anak 6-11 tahun. Dan Ini adalah berkat kerja sama semua pihak,” terang Bupati saat diwawancarai.
“Total sasaran vaksin anak usia 6-11 tahun di Pati ialah 225 ribu orang, dan untuk mempermudah pendataan kami juga menentukan sasaran vaksin berdasarkan data siswa SD negeri maupun swasta,” paparnya.
Jumlah siswa SD (negeri) ada 80.135 sedangkan SD swasta 5.632, Jadi totalnya 85.767.
Bupati menambahkan bahwa vaksin yang digunakan hari ini ialah stok Sinovac yang masih dimiliki Pemkab Pati. Pihaknya belum mengambil jatah dosis vaksin khusus anak dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Secara informal Gubernur menginformasikan di grup WA bahwa sudah bisa diambil, akan tetapi secara perintah tersurat belum ada dari Dinkes. Tapi karena kami masih ada persediaan vaksin maka bisa digunakan untuk anak-anak. Semua pakai Sinovac,” ungkap Haryanto.
Sementara itu salah satu peserta yang divaksin Alandiva Naufal Pradipta (9), siswa kelas 3 SD Integral Hidayatullah Pati, mengaku senang mendapat cokelat usai disuntik vaksin.
“Disuntik nggak sakit, nggak takut juga. Malah senang dapat cokelat,” kata Naufal.
Orang tua Alandiva, Devita Purnawati menilai vaksinasi Covid-19 untuk anak memang penting.
“Sebab anak di usia ini sangat aktif. Mereka bermain di luar. Kita tidak tahu dia bertemu siapa saja. Vaksin ini mencegah sebelum ada kejadian (penularan Covid-19),” Jelas warga Tambakromo ini.
Devita menambahkan, saat ini anaknya sudah mulai masuk sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM), semoga vaksinasi dapat memperlancar PTM di sekolah. Ke depan semoga anak-anak menjadi semakin sehat,” tandas Devita.
(*).