BeritaPati.com – Kota, Terpilih menjadi salah satu finalis dalam lomba desa wisata tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kades Tunggulsari beserta jajaran serta pengelola Pantai Mina Mangrove hari ini bersilaturahmi ke Bupati Pati Haryanto.
Adapun maksud dari silaturahmi ini ialah untuk meminta doa restu, arahan serta dukungan guna menghadapi lomba desa wisata.
Bupati Haryanto menyampaikan bahwa lomba desa wisata ini, berbeda dengan kompetisi di bidang olahraga. “Sebab, aspek – aspek yang dinilai ada banyak item. Mulai dari konsep, kekompakan hingga semangat pengelola dalam meng-explore potensi desa”, terang Bupati.
Diantara sekian banyak konten dalam Pantai Mina Mangrove, lanjut Bupati, salah satunya adalah budidaya Nila Salin. Menurut Bupati, hal ini cocok sebab Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu merupakan salah satu desa yang tengah mengembangkan nila salin.
“Pantai Mina Mangrove ini bagus, sebab saat ini, banyak orang yang berlomba – lomba melakukan penghijauan di wilayah pantai. Itu nanti disampaikan juga, apakah mangrovenya hanya sebagai penahan ombak, atau sudah benar – benar berfungsi sebagai bagian dari wisata? Apakah sudah bernilai ekonomis apa belum? Itu jangan lupa disampaikan”, himbau Bupati.
Layaknya Desa Talun, lanjut Bupati, yang telah mendapat SK tentang desa wisata, apabila nanti Desa Tunggulsari mendapat juara, jangan sampai berhenti di situ saja.
“Saya hanya bisa mendukung dan merestui. Semoga dalam lomba nanti, menang dan mendapat juara. Ada dana desa itu digunakan untuk pengembangan. Banyak spot selfie, apalagi di dekat pantai, wah pasti banyak orang suka”, terang Haryanto.
Menurut Kades Tunggulsari Jarot Supriyanto, pantai wisata yang baru dibuka per tanggal 23 Juni 2019 ini dikenal masih sangat asri dan alami. .
Dalam perlombaan yang akan di gelar di Semarang tersebut, Kades Tunggulsari mengaku akan membawa 50 orang mulai dari jajaran perangkat desa, PKK, karang taruna, kelompok mangrove serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD). (bp/ humas)