Majukan Desa, Jangan Hanya Berpikir untuk Bekerja Merantau ke Kota
BERITAPATI.COM – Gunungwungkal,
Meskipun dalam masa pandemi namun kepengurusan karang taruna tingkat desa tetap dibentuk. Seperti pada pelantikan pengurus hari ini Sabtu, 25 Juli 2020, hanya mendatangkan beberapa perwakilan saja dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pati saat menghadiri pelantikan pengurus karang taruna tingkat Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Pati, Jateng.
Wabup berkesempatan memberikan motivasi serta arahan bagi pengurus Karang Taruna Desa Giling. Menurutnya, para anggota karang taruna masih berusia muda sehingga diharap dapat menjadi generasi yang kreatif, mau berwirausaha maupun bertani.
Selain itu, lanjut Safin juga dapat membantu perkembangan baik pembangunan atau hal lainnya di desa.
“Ya ini tugas bagi karang taruna yang baru saja dilantik, bagaimana mulai dari kecamatan, desa atau lainnya mendukung karang taruna, namun karang tarunanya juga harus dapat dipercaya dan maksimal,” tambah Wabup.
Safin mengungkapkan, pemuda desa seringkali dipandang sebelah mata karena identik dengan hal negatif dan tawuran. Namun melalui karang taruna diharapkan menjadi wadah bagi pemuda di desa.
“Nah, di desa Giling ini mari kita kuatkan dan buktikan bahwa pemuda di desa ini khususnya karang taruna tidak seperti itu,” ujarnya.
Wabup berharap Karang Taruna di Desa Giling tidak berpikir hanya bekerja dengan merantau ke kota saja. Pihaknya mengajak pemuda desa untuk memikirkan komoditas desa yang cocok untuk dikembangkan.
“Untuk di Desa Giling ini sudah bagus, seperti tadi kepala desa bilang ada batik yang dapat dikembangkan. Namun jangan batik saja karena batik sudah banyak. Nah saya lihat tanah subur di Giling, kenapa tidak mencoba menanam buah buahan yang usahanya terus berjalan lancar,” cetus Wabup.
Safin juga mengimbau agar anggota karang taruna tidak menjadi pemuda yang terus menerus mengkritik kepala desa.
“Boleh mengkritik tapi harus mempunyai solusi jalan keluar. Bukan mengkritik yang ujung-ujungnya mengharapkan imbalan,” sambung Wabup.
Safin juga mengajak pemuda bersama mengembangkan potensi di desa.
“Jangan terlalu takut mencoba, akan tetapi jangan sembrono. Yang mana tetap berusaha tetapi tetap patuhi aturan serta jalankan protokol kesehatan untuk saat ini jangan disepelekan,” lanjutnya.
Di akhir acara Safin pun mengimbau dimana kegiatan seperti ini jangan terlalu lama cukup maksimal 45 menit.
(bp)