Jaring Rajungan Sering Hilang dan Rusak, Ternyata inilah Temuan Nelayan Tayu
BeritaPati.Com – Tayu, Lantaran alat tangkap jaring bubu atau jaring rajungan yang ditebar di laut milik nelayan dari Keboromo Kecamatan Tayu Pati sering hilang dan rusak karena penggunaan jaring cotok, maka kelompok nelayan BINA MAKMUR yang beralamat di Desa Keboromo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati bersama beberapa orang yg tergabung dalam kelompok tersebut melakukan penangkapan terhadap satu unit perahu nelayan dengan alat tangkap jaring cotok.
Kelompok nelayan tersebut berhasil mengamankan seorang nelayan asal Rembang berinisial M berikut sebuah perahu dan jaring cotok yang selanjutnya diamankan di sungai Tayu, Selasa (9/4/2019) malam.
Ketua KUB BINA MAKMUR, Rokhim mengaku geram karena masih kerap menjumpai nelayan yang menangkap ikan dengan jaring cotok.
Ia menuturkan bahwa bersama rekan rekannya mengaku sering bersitegang dengan nelayan jaring cotok karena merasa merugikan nelayan kecil.
“Padahal saat musim seperti ini, banyak ikan yang menepi ke perairan dangkal karena masih kita jumpai nelayan lain yang menggunakan jaring cotok terpaksa kami bersama kawan kawan mengamankan nelayan tersebut tepatnya di perairan Cebolek Kecamatan Margoyoso Pati yang kira kira berjarak 4 mil dari pantai,” terangnya
Ditambahkan oleh Rokhim selanjutnya dia dan rekan rekannya berkoordinasi dengan Pokmaswas Mina Bahari III yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Satpolairud Polres Pati dan DKP Pati.
KBO Satpolairud Polres Pati Iptu Sutamto dengan didampingi oleh Kanit Gakkum Ipda Tamyis dan 2 anggotanya besertaTaryadi, SH, Safari, Mujiono semuanya dari DKP Kabupaten Pati mendatangi lokasi diamankannya perahu tersebut pada hari Kamis (11/4/2019) mengatakan bahwa nelayan yang diamankan oleh nelayan Tayu tersebut telah diijinkan pulang.
“Selain mengecek kapal beserta alat tangkap jaring cotok, kami juga menghimbau kepada para nelayan Tayu agar tidak main hakim sendiri serta berdasarkan hasil pertemuan tadi juga disepakati akan dilakukan pertemuan antara nelayan jaring cotok dari Rembang dengan nelayan dari Tayu dengan melibatkan DKP Kab. Rembang selaku pembina nelayan tradisional yang rencananya akan dilaksanakan di Tayu. Adapun waktu pertemuan menunggu hasil koordinasi DKP Kabupaten Pati dan DKP Kabupaten Rembang” pungkasnya. (bp/ Humas Satpolairud).