BeritaPati.Com – Kota, Bertempat di Aula PT.Dua Putra Jl.Pati- Juwana Desa Purworejo, telah berlangsung Berzikir dan Bersholawat bersama Habib Lutfi dan dari Pekalongan dan Karyawan Dua putra. Kamis (02/11/2017)
Yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati Pati yang diwakili Sekda Bp.Ir.Suharyono.MM, Habib Lutfi bin Yahya dari Pekalongan, Kapolres Pati AKPB Maulana Hamdan SIK), Dandim 0718 Pati (Letkol Inf Andri Amijaya Kusumah, S.sos.M.H) Direktur Utama Bapak.Wityarso Utomo dan direksi PT.Dua Putra, Asisten 2 Sekda Kabupaten Pati, Kabag Kesra Kabupaten Pati (Sdr.Hery Supriyono), Sesepuh NU Kabupaten Pati, Karyawan dan Karyawati PT Dua Putra dan Banser NU Kabupaten Pati.
Dandim 0718 Pati dalam sambutannya mengatakan, "Kebangggan habib bisa datang di Pati tepatnya di PT Dua Putra, semoga apa yang disampaikan Habib bisa bermanfaat. Dengan semboyan NKRI harga mati, Indonesia akan menjadi kuat. NU sebagai Garda terdepan demi terjaganya keutuhan NKRI. Semoga PT Dua Putra makin maju sehingga ekonomi kuat dak dijajah bangsa lain keutuhan NKRI bisa terjaga".
Sambutan Kapolres Pati antara lain "TNI, POLRI dan Santri dapat solid sehingga tidak bisa dipecah belah.TNI dan Polri bangga mempunyai tokoh agama seperti Habib ,dan saya ucapkan Selamat hari santri pada tanggal 22 oktober 2017 baru dilaksakan dimana tanggal itu sudah ditetapkan pemerintah. Peran dan kiprah Santri NU mempunyai peran yang luar biasa dalam kemerdekaan RI".
Lebih lanjut Kapolres Pati menjelaskan, TNI dan Polri saat itu belum sekuat sekarang berkat peran santri sehingga saat itu dapat melawan penjajah. Kita bergandengan tangan TNI , POLRI dan Santri sehingga NKRI bisa terjaga keutuhannya. PT Dua Putra semoga makin maju sehingga bisa menopang ekonomi Kab Pati dengan ekonomi yang baik, maka akan tidak mudah dipengaruhi.Saling menghormati dan menghargai adalah dasar kokohnya negara kesatuan Indonesia.
Tausyiyah yang disampaikan Habib Lutfi antara lain, "Sebagai warga negara Bela Negara itu perlu demi keutuhan bangsa.dan Sifat Handarbeni harus kita miliki sehingga kecintaan kepada tanah air akan terus tumbuh" .
"TNI dan POLRI merupakan anak bangsa siapa yang menghina dan melecehkan rakyat tidak akan terima.Sejarah bangsa tidak boleh kita lupakan. Kita harus berhati hati terhadap Oknum pemecah bangsa, untuk itu sedini mingkin harus kita waspada sehingga tidak mudah terhasut", lanjut Habib.
"Giat Dakwah semacam ini dapat menambah ilmu, meningkatkan derajat agama bahkan negara. Indoensia terdiri dari berbagai suku agama yang berbeda untuk itu kita jaga kelestarian. Sebagai umat beragama yang baik kita laksnakan syareat agama sesuai yang diwariskan para alim ulama", jelas Habib Luthfi . (dm)