BeritaPati.Com – Sukolilo, Tradisi meron di Kecamatan Sukolilo Pati menyedot perhatian warga sekitar maupun yang melintas di Jalan Raya Pati – Purwodadi. Puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Sukolilo diperingati sebagai tradisi Meronan, yang berlangsung hari ini (Sabtu, 2 Desember 2016).
Perayaan ini sempat menyedot perhatian warga, tak hanya warga Sukolilo, bahkan juga ada warga Kudus dan Purwodadi yang menyaksikan tradisi tahunan tersebut.
Saking ramainya warga yang ingin melihat langsung, akses jalan provinsi dari Pati ke Purwodadi macet total, untuk menekan kemacetan, Satlantas Polres Pati mengalihkan lalin melewati Cengkalsewu – Jekulo – Kudus.
Upacara ini ditandai dengan arak-arakan rengginang (sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak) disusun menjulang keatas setinggi 3 meter dan diatasnya diberi simbol ayam jantan yang disebut Meron. Adapun jumlah meron yang dikirab adalah sebanyak 13 yang melambangkan 13 perangkat desa dan dikirab dari masing-masing rumah perangkat desa bersama-sama dengan warga dengan diiringi atraksi kesenian daerah. Semua meron yang dijajar di Jalan Raya Pati – Purwodadi kurang lebih 1 KM menjadi rebutan masyarakat sekitar untuk mendapatkan berkah. (nt)