Kota, BeritaPati.Com – Bertempat di Alun-Alun simpang lima Pati, telah berlangsung apel gelar kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tahun 2017 di wilayah Kabupaten Pati. Senin (11/12/20117)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pati H.Haryanto Sh.MH.MM, Kapolres Pati./ yang mewakili Kabag Ops Polres Pati, Dandim Pati baru Dan lama, Ketua FKKPT Pati Sri Endah Wahyuning Ati, Kajari Kabupaten Pati, Sekda Kabupaten Pati dan jajaran SKPD.
Dalam amanat yang disampaikan Saat apel Siaga Bencana Kab.Pati tahun 2017 oleh Bupati Pati mengatakan, Dengan UU no 24 tahun 2017 tentang bencana alam pemerintah sudah berusahan untuk menghilangkan atau mengurangi dampak dari bencana.
“Di Kabupaten Pati sudah terjadi 72 kali bencana alam, dimana bencana alam datangnya tiba-tiba tidak direncanakan. Langkah langkah awal pencegahan pra bencana perlu strategi melibatkan semua stake holder di Kabupaten Pati. Berdasarkan BMKG pada bulan Desember 2017 hingga Januari 2018 merupakan puncak musim penghujan dengan intensitas tinggi. Perlunya Kesiapsiagaan bencana alam. Bencana alam yang perlu kita waspadai dengan dampak yang luar biasa yaitu terjadinya badai Dahlia dan Cempaka”, ujar Bupati.
“Peralatan dalam penanganan Bencana alam perlu disiap siagakan, karena jika terjadi bencana alam bisa maksimal dalam menangani. Apresiasi dan terimakasih kepada semua organisasi relawan dalam meminamalisir bencana alam. Kabupaten Pati merupakan 35 Kabupaten kota yang rawan bencana baik alam maupun non alam. Urutan 11 dari 35 kab kota se Jateng dan 153 dari tingkat Nasional, tingkat kerwananan bencana alam”, imbuh Bupati.
Lanjut Bupati, Kabupaten Pati merupakan Rawan banjir dimana 26 anak sungai melintasi sungai juwana, terjadinya tanah longsor juga tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai kerana Kab Pati juga terdapat gunung.
“Saya berharap semua pihak berpartisiapsi dalam penanganan bencana alam. Sampaikan pesan pada sumua pihak yaitu, Jika ada bencana segera dilaporkan pada instansi terkait agar segera didapat dan dibantu penanganannya. Kesadaran masyarakat, jangan membuang sampah sembarangan. Relawan lebih semangat. Aparat pemerintah bersatu padu bersama masyarakat dalam penanganan bencana”, harapnya.
Usai apel siaga dilanjutkan Perkenalan Dandim Baru Letkol Arm Arif Darmawan S Sos dan Pelepasan Dandim Lama Letkol Inf Amik Jaya K dilanjutkan pengecekan perlengkapan yang digunakan dalam penanganan korban bencana. (ln/ys/dim)