Usai Ditambal, Jalan Tayu-Puncel Segera Diaspal
BERITAPATI.COM – PATI,
Menanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan Tayu-Puncel, Bupati Pati menyampaikan respon dan tanggapannya. “Hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,” tutur Bupati Pati Haryanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2022 di balai desa Sumberejo kecamatan Jaken, Rabu (11/5).
Nanti, imbuh Haryanto, jika cerahnya cuaca telah konstan dan sama sekali tak hujan, baru dilanjutkan penambalan dengan aspal.
“Tahun ini dianggarkan Rp1,5 Milyar untuk perbaikan jalan dan di antaranya pemeliharaan untuk akses jalan Tayu ke Dukuhseti. Jadi hari ini saya perintahkan untuk menambal dulu dengan beskose kemudian baru ditingkatkan pengaspalan,” terangnya.
Sementara itu, petugas lapangan pemeliharaan jalan wilayah Tayu, Subur membenarkan, bahwa pihaknya saat ini sudah diminta menutup lubang-lubang di jalan dengan kondisi yang parah.
Minta Pemenang Lelang Segera Perbaiki Jalan
Bupati Pati Haryanto meminta pemenang lelang untuk segera melakukan perbaikan jalan. “Plt Kepala DPUTR, itu kan sudah ada pemenang lelang untuk perbaikan jalan, dan pemenang lelangnya hampir sama dengan yang menangani jalur pantura. Jadi kalau Surat Perintah Kerja (SPK) nya sudah keluar, itu pemenang lelangnya segera disurati saja biar segera dikerjakan,” imbuh Haryanto.
Haryanto menambahkan, apabila pemenang lelang tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki jalan, maka seyogyanya mereka tidak perlu ikut lelang pembangunan jalan.
“Masyarakat itu taunya kalau ada jalan yang rusak ya jadi tanggungjawab Pemkab padahal jalan di Pati itu ada juga jalan yang dikelola oleh pusat dan provinsi”, tambahnya.
Karena itu, para pemenang lelang diminta gerak cepat guna melakukan pembangunan dan perbaikan jalan.
Sebelumnya, di media sosial ramai dibahas warga Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti melakukan protes lantaran jalan di wilayahnya rusak dan tak kunjung diperbaiki. Bahkan warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan raya.
“Saya langsung minta untuk disikapi. Tapi anehnya tadi dapat kabar mau diperbaiki malah ditolak warga setempat. Lha mereka yang memviralkan, kenapa saat akan diperbaiki malah dihalangi? Apa memang justru senang kalau hal seperti itu jadi tontonan?”, ujar Haryanto.
Menyikapi hal ini, Bupati menegaskan, apabila nantinya ada oknum yang mencoba menghalangi perbaikan jalan tersebut, maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak apabila oknum tersebut berurusan dengan aparat penegak hukum.
(*BP/HMS)