Beritapati.com – Kriminal, Geger kasus pembuangan bayi perempuan di teras Koperasi Gangsar Jalan Delima no.81 Desa Plangitan, Kabupaten Pati, masih ditangani oleh Kepolisian dari Satuan Reserse dan Kriminal dan Polsek Pati Polres Pati masih menyelidiki pelaku pembuangan.
Warga Desa Plangitan, Kecamatan Pati, geger dengan temuan sesosok bayi mungil yang diduga dibuang ibu kandungnya. Bayi malang itu ditemukan di emperan Koperasi Gangsar, Minggu (24/09/2017) Pagi.
Bayi malang itu pertama kali ditemukan Putri Nurohmahsari (19) Karyawan Koperasi Gangsar sekitar pukul 06.00 Wib sewaktu akan mengambil koran, saat membuka pintu melihat sebuah Kardus Aqua dan mendengar suara tangisan bayi yang berasal dari kardus aqua tersebut.
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Pati Iptu Pujiati dalam rilis resminya mengungkapkan bahwa pihaknya akan melaksanakan penyelidikan atas temuan bayi perempuan yang sempat bikin heboh warga Desa Plangitan Pati.
“Kami masih menyelidiki kasus temuan bayi tersebut dan mencari keberadaan ibu kandungnya. Pelaku yang membuang bayi ini bakal dijerat dengan Pasal 80 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Tergantung nanti apa alasan orang tuanya melakukan perbuatan tersebut,” tutur Iptu Pujiati
Dalam menangani kasus itu, pihaknya telah melakukan upaya awal menyelamatkan bayi selaku korban dengan membawanya ke Puskesmas Pati 1. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Dinas Sosial untuk menangani bayi tersebut.
Setelah dibuka ternyata dalam kardus terdapat bayi yang tali usarnya masih menyatu, selanjutnya menghubungi Bidan Puskesmas dan Polsek Pati.
Petugas dari Polsek Pati yang mendapat laporan segera menuju ketempat kejadian. Petugas yang datang segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Pati 1 untuk menjalani perawatan.
Kondisi bayi perempuan dengan berat 2,8 Kg dan panjang 47 cm sekarang dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan dari pihak Puskesmas Pati 1.
(dok humas Polres Pati)