Korban pertama kali diketahui oleh Bekti, sebelumnya Bekti (53) bermaksud akan membuka warung sekitar pukul 06.00 WIB melihat ada seseorang yang sedang tiduran di samping warungnya. Kemudian ia berupaya untuk membangunkan, namun korban tidak terbangun.
Selanjutnya Bekti meminta bantuan Santi (25) untuk melaporkan kepada aparat Desa Pohijo yang kemudian diteruskan ke Polsek Margoyoso.
dok Res Pati |
Korban yang berjenis kelamin perempuan ini mempunyai ciri-ciri tinggi 150 cm, umur sekitar 60 tahun, menggunakan baju warna biru, menggunakan jarit warna motif batik warna coklat dan tidak memakai alas kaki.
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan SIK melalui Kapolsek Margoyoso AKP Sugino SH saat dikonfirmasi mengatakan benar telah menerima laporan dari masyarakat tentang orang meninggal dunia di Jalan Raya Tayu-Juwana turut Desa Pohijo.
Selanjutnya petugas Polsek Margoyoso mendatangi TKP, mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi dan menghubungi tim medis dari Puskesmas Margoyoso 1 dan membawa Korban ke RSUD Soewondo Pati.
Menurut hasil pemeriksaan dari Puskesmas Margoyoso I, Dr Imam Zarkoni, “tidak diketemukan adanya tanda- tanda penganiayaan, mulut korban mengeluarkan muntahan bekas makanan dan korban meninggal dunia akibat Kardiac res (henti jantung)”. (rp)
Korban pertama kali diketahui oleh Bekti, sebelumnya Bekti (53) bermaksud akan membuka warung sekitar pukul 06.00 WIB melihat ada seseorang yang sedang tiduran di samping warungnya. Kemudian ia berupaya untuk membangunkan, namun korban tidak terbangun.
Selanjutnya Bekti meminta bantuan Santi (25) untuk melaporkan kepada aparat Desa Pohijo yang kemudian diteruskan ke Polsek Margoyoso.
dok Res Pati |
Korban yang berjenis kelamin perempuan ini mempunyai ciri-ciri tinggi 150 cm, umur sekitar 60 tahun, menggunakan baju warna biru, menggunakan jarit warna motif batik warna coklat dan tidak memakai alas kaki.
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan SIK melalui Kapolsek Margoyoso AKP Sugino SH saat dikonfirmasi mengatakan benar telah menerima laporan dari masyarakat tentang orang meninggal dunia di Jalan Raya Tayu-Juwana turut Desa Pohijo.
Selanjutnya petugas Polsek Margoyoso mendatangi TKP, mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi dan menghubungi tim medis dari Puskesmas Margoyoso 1 dan membawa Korban ke RSUD Soewondo Pati.
Menurut hasil pemeriksaan dari Puskesmas Margoyoso I, Dr Imam Zarkoni, “tidak diketemukan adanya tanda- tanda penganiayaan, mulut korban mengeluarkan muntahan bekas makanan dan korban meninggal dunia akibat Kardiac res (henti jantung)”. (rp)