Dukung Kreatifitas, Kodim Pati Menyiapkan Gedung Juang Untuk Berbagai Kegiatan
Pati – Salah Satu gedung tua yang berada di Jalan Panglima Sudirman Pati dan menjadi icon adalah Gedung Juang 45. Gedung tua yang dikelola oleh Kodim 0718/Pati ini berubah fungsi yaitu sebagai tempat pusat kuliner dan tempat berkumpulnya para seniman seniman yang berada di Kabupaten Pati. Selasa, 18/02/2020.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan di Gedung Juang adalah pentas musik dan kegiatan komunitas. Kali ini ada dua komunitas berbeda yang tampil di Gedung Juang. Kolaborasi Rumah Seni dengan AMT Falskustiknya berpadu dengan KBP (Komunitas Bonsai Pati) dengan bonsainya.
AMT dengan lagu lagu Iwan Fals menghentak menghibur para pengunjung Gedung Juang yang skaligus disuguhi atraksi anggota KBP dalam membentuk seni bonsainya. Perpaduan yang apik dari komunitas yang berbeda ini sungguh memanjakan mata dan rasa para pengunjung.
Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan Gedung Juang ini bisa digunakan oleh para seniman Pati untuk mengembangkan bakat bakat yang tersimpan.
“Kami menyiapkan sarana dan prasarana yang ada sehingga Gedung Juang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai ajang kreatifitas bagi seniman yang ada di Pati, “ Ungkap Adi.
Anang Maulana salah satu anggota Rumah Seni Pati mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menampilkan bakat terpendam dari anak anak muda Pati dalam bermusik.
“Banyak seniman muda yang ada di Pati, dengan adanya tempat ini kami bisa menampilkan bakat bakat terpendam pemusik pemusik untuk tampil sehingga bisa dikenal oleh publik,” Ungkapnya.
Sedangkan dari KBP dengan ciri kostum kaos hitamnya menyuguhkan acara “othel othel” beberapa pohon untuk dibentuk sebuah seni bonsai.
“Selain kopdar, acara ini juga sebagai ajang berlatih bagi anggota KBP untuk belajar membentuk bonsai, selain itu juga untuk menjaga kekompakan antar anggota dan mengenalkan bonsai kepada masyarakat luas,” Ungkap Jarot
Dibantu beberapa rekan anggota KBP Jarot dengan sigapnya membentuk pohon berjenis sinensis untuk dibentuk menjadi seni bonsai yang indah dilihat.
Kolaborasi yang enak dinikmati antara pemusik dan pebonsai ini digelar sampai menjelang tengah malam. Indahnya kebersamaan, berbeda warna akan tetapi menyatu begitu sempurna. (m@s).