BERITAPATI.COM
Kabupaten Semarang-Ibu hamil adalah kelompok yang rentan mengalami masalah kesehatan diantaranya kekurangan gizi. Kekurangan gizi pada ibu hamil banyak terjadi di negara-negara berkembang yang meliputi kurang energi kronis (KEK) maupun kekurangan zat gizi mikro.
Ibu hamil dengan KEK dapat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan janin serta dapat menyebabkan keguguran, bayi berat lahir rendah (BBLR), kematian neonatal, anemia pada bayi dan asfiksia intra partum.
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT)bergizi kepada ibu hamil merupakan suplementasi gizi berupa biskuit lapis yang dibuat dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada ibu hamil dengan kategori Kurang Energi Kronis (KEK) untuk mencukupi kebutuhan gizi.
Berkaitan dengan hal tersebut,Babinsa Desa Ngrapah Koramil 12/Banyubiru Serka Ridan mengikuti undangan Kepala Desa Ngrapah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Gizi Ibu Hamil kepada Ibu ibu hamil yang ada di wilayah Desa Ngrapah.Jumat (30/12)
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang ini di hadiri oleh Kades Ngrapah diwakili Sekdes Fahmi Latif S,Bidan Desa Ngrapah Dwi Puji Sulistyowati Am.Keb serta Penerima PMT Gizi Ibu Hamil.
Dikatakan oleh Dwi Puji Sulistyowati Pentingnya menjaga kesehatan selama kehamilan dan sesudah proses kelahiran, pentingnya makanan untuk dikonsumsi oleh ibu dan balita, pola hidup sehat, dan penanganan kesakitan.
“Berbagai permasalahan memang masih dirasakan, seperti terjadi penurunan BB dan tidak adanya peningkatan BB pada ibu hamil dibandingkan dengan bulan lalu sebelum penimbangan.”ujarnya.
Bosan minum susu dan makan biskuit, juga budaya pantangan itu yang masih sulit kita rubah. Masih ada masyarakat dan bahkan dari keluarga yang melarang ibu hamil mengkonsumsi buah dan sayur, melarang juga konsumsi susu dan ikan. Padahal itu sangat baik untuk ibu hamil.Tegasnya.
Serka Ridan juga menambahkan Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas. Guna mewujudkan hal tersebut, hendaknya para orang tua menyadari bahwa kebutuhan gizi anak perlu dipenuhi sejak janin tumbuh dan berkembang di dalam kandungan.
“Kan doa kita semua tadi ingin anak kita jadi anak yang sholeh dan cerdas, berarti anaknya harus sehat, dan anak sehat itu dimulai dari ibu hamil. Nah, jadi ibu hamil enggak boleh kurang gizi,” tandasnya.(Pendim0714)