BERITAPATI.COM
Kabupaten Semarang-Bencana alam merupakan suatu peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan kerugian, baik harta maupun jiwa bagi kita semua. Bertempat di lapangan Tlogo Resort Komplek Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang telah dilaksanakan latihan penanggulangan bencana alam tanah longsor yang diselenggrakan oleh Korem 073/Makutarama. Kamis, (04/11/2021).
Latihan bencana alam tanah longsor kali ini disimulasikan, dengan tema “Korem 073/Makutarama melaksanakan tugas perbantuan kepada Pemda di daerah dalam rangka penanggulangan akibat bencana alam”.
Dalam sambutan Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., yang disampaikan oleh Kasrem Letkol Czi Hendro Edi Busono saat penutupan, latihan terpadu penanggulangan bencana alam dilaksanakan untuk mendapat gambaran tentang kemampuan dan kesiap siagaan operasional Korem 073/Makutarama dalam penaggulangan bencana alam.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menguji kemampuan atau protap dalam rangka perbantuan TNI kepada Pemda serta untuk mensinkronkan langkah dan tindakan bersama Polri, BPBD, Relawan, Ormas serta masyarakat agar terdapat kesamaan visi tentang prosedur dan tindakan teknis dalam penanggulangan bencana alam di wilayah.
Manajemen sangat diperlukan bagi seluruh stake holder dan masyarakat diwilayah khususnya di Kabupaten Semarang. Masyarakat harus memiliki kesadaran dan tanggap terhadap bencana alam, terutama masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana.
“Harus disiapkan sejak dini untuk mengantisipasi terjadi bencana, dengan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap tanda-tanda dan gejala akan terjadi bencana”,ucap Kasrem.
Kasrem berharap dengan digelarnya latihan penanggulangan bencana alam ini mampu meningkatkan kemapuan, kesiap siagaan, sehingga peserrta latihan dan masyarakat akan lebih tanggap dan waspada terhadap bahaya bencana alam.
Kasiops Korem 073/Makutarama Mayor Inf Hermawan Adi Nugroho selaku perwira olah Yudha menyampaikan, latihan simulasi penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan selama 5 hari ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melakukan hubungan kerja dengan unsur terkait dalam PRCPB dan lembaga BPBD dalam operasi penanggulangan bencana alam dan evakuasi korban.
Hadir dalam penutupan latihan penaggulangan bencana alam tersebut, Bupati Kabupaten Semarang, Kapolres Kabupaten Semarang, Kepala Tlogo Resort, para Kasi dan Pasi Korem 073/Makutarama, Kadisjan jajaran Korem, prajurit Kodim 0714/Salatiga, kepala penanggulangan bencana dan pengungsi Kabupaten Semarang, Satpol PP Kabupaten Semarang, kepala palang merah Kabupaten Semarang, Kepala SAR Kabupaten Semarang serta Pemadam kebakaran Kabupaten Semarang.