Dari informasi yang dihimpun penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik yang berasal dari rumah Rusminem (80). Lalu api menyambar ke rumah yang berada di sampingnya. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Puluhan juta Rupiah.
Tiga rumah yang terbakar tersebut ditempati tiga keluarga yaitu keluarga Rusminem (80), Sumiah (65) dan Rupadi (55) . Dua rumah ludes terbakar, sementara satu lainnya terbakar pada bagian dapur.
dok Humas Res Pati |
Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, S.I.K melalui Kapolsek Juwana AKP Sumarni, S.H dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dua rumah milik Rusminem dan Sumiah ludes terbakar dengan ciri-ciri berbentuk Limasan, ukuran 5 X 7 Meter, dinding terbuat dari Papan dan bambu sedangkan rumah Rupadi dinding Rumah terbuat dari Batako dan hanya terbakar bagian dapur.
Kronologi kejadian kebakaran rumah menurut Kapolsek, bermula sekitar pukul 21.15 wib Saat Sutriyati (35) yang merupakan anak dari salah satu pemilik rumah yang terbakar, saat pulang ke rumah dan membuatkan teh untuk anaknya, mendengar suara ledakan yang berasal dari Rumah Ibu Ruminem dan melihat ada kobaran api.
Melihat kobaran api yang sudah membesar dan menjalar ke rumah sampingnya Sutriyati berteriak berteriak minta tolong ke warga, selanjutnya warga bersama-sama berusaha memadamkan api.
“Dinding Rumah terbuat dari Papan dan bambu yang membuat api membesar dan susah di padamkan”. Ungkap Kapolsek.
Atas kerjasama warga bersama anggota Polsek Juwana pada pukul 22.15 Wib api baru dapat dpadamkan dengan bantuan 3 Unit Pemadam kebakaran dari Pemkab Pati dan 1 Unit Tangki Nelayan.
“Dari olah TKP Polisi menyimpulkan peristiwa kebakaran rumah tersebut diduga Api yang membakar berasal korsleting listrik di rumahnya Rusminem, atas peristiwa tersebut korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar 85 juta Rupiah”, pungkasnya. (Hum Res Pati)