KENDAL — Dua orang meninggal dunia setelah terseret arus sungai lak Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Minggu (16/11/2025) pagi. Polres Kendal bergerak cepat memimpin operasi pencarian bersama unsur TNI, BPBD, dan relawan setempat.
Insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat tujuh anak dari SDN Rejosari Kangkung bermain di aliran sungai yang bermuara ke Pantai Kemangi. Tiga di antaranya—Akbar Dava Pratama (11), Farziansyah Fadil Ramadhani (11), dan Yuda Candra Nata (11)—tiba-tiba terseret arus deras. Seorang warga bernama Mastur (34) yang melihat kejadian berusaha menolong, namun turut terseret arus.
Polsek Kangkung menerima laporan pada pukul 08.54 WIB, lalu mengoordinasikan respons cepat bersama Pamapta Polres Kendal. Personel Polres Kendal langsung tiba di lokasi dan menggelar operasi SAR menyeluruh bersama Kodim 0715 Kendal, TNI AL, Polairud, BPBD Kabupaten Kendal, Damkar, PSC Dinkes, serta tim relawan FRPB.
Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar mengatakan bahwa seluruh unsur bergerak terpadu sejak laporan masuk.
“Begitu informasi kami terima, kami langsung menerjunkan personel untuk memastikan pencarian dapat dilakukan secepat mungkin. Koordinasi antara Polres, TNI, BPBD, dan relawan berjalan sangat baik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keselamatan pengunjung kawasan wisata menjadi perhatian utama.
“Kami terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama di area pantai yang memiliki arus tidak stabil. Kesadaran bersama sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Kapolres.
Dalam penanganan di lapangan, korban Fadil berhasil diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan di RS PKU Aisyiyah Truko. Sementara Yuda ditemukan tidak sadarkan diri meski sempat dilakukan RJP sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Mastur ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal.
Kedua korban telah dipulangkan ke rumah duka. Tidak ada kendala berarti selama proses pencarian berkat sinergi seluruh instansi yang turun langsung ke lokasi.
